Assalamualaikum
Wr. Wb
Pada kesempatan
kali ini saya akan menganalisis mengenai diri saya sendiri dengan
pendekatan-pendekatan yang ada dalam teori-teori tentang kepribadian. Untuk menyelesaikan
tugas mata kuliah “Personality Development”.
Saya mengambil 2 teori yaitu Teori Pra Ilmiah dan Teori Ilmiah untuk menganalisis diri saya.
Upaya memahami kepribadian
1. Masa Pra
Ilmiah
a.
Ilmu Astrologi atau Ilmu Perbintangan.
Ilmu ini berupaya menerjemahkan
keberadaan manusia berdasarkan posisi benda langit, terutama matahari, bulan,
planet dan lunar node seperti dilihat pada waktu dan tempat lahir seseorang.
Akhir-akhir ini astrologi masih dikenal dan dipergunakan untuk menilai
kepribadian seseorang dalam kajian populer terutama terkait 12 zodiak
berdasarkan tanggal lahir.
Menurut Ilmu Astrologi atau Ilmu
Perbintangan , saya termasuk ke zodiak Scorpio karena saya lahir pada tanggal
12 November. Berikut beberapa penjelasan mengenai zodiak Scorpio dari berbagai
sumber yang saya dapat.
Scorpio merupakan orang yang
memiliki semangat dalam menempuh suatu tujuan atau cita-cita. Jika seseorang
baik kepada Scorpio maka dia akan bersikap benar benar baik. Sebaliknya jika
seseorang jahat kedapanya maka dia akan benar benar jahat. Seperti yang ada
dalam diri saya. Jika orang lain baik kepada saya maka saya akan lebih baik
kepadanya, jika orang tersebut jahat kepada saya maka saya juga akan jahat
kepadanya.
Scorpio suka berdiam diri, akan
tetapi bukan berarti dia adalah orang yang pendiam. Seperti halnya saya, saya
lebih suka diam jika ada di tempat yang baru, suasana baru, dan kepada teman
baru. Mungkin orang lain beranggapan bahwa saya orangnya pendiam. Padahal jika
sudah saling kenal saya adalah orang yang cerewet, humoris dan jail.
b.
Onychology atau Ilmu Kuku
Ilmu tentang kuku yang
mengutamakan pada anggapan bahwa dasar keadaan kuku dapat menggambarkan
kepribadian seseorang. Kuku di ujung jari empunyai hubungan yang erat dengan
susunan saraf, dengan cabang-cabangnya yang terhalus berujung dipucuk-pucuk
jari.
Ada berbagai macam bentuk kuku
mulai dari bentuk almond, bentuk oval, bentuk kerang, bentuk persegi, bentuk
runcing, dan bentuk lebar.
Jika dilihat dari bentuk kuku,
saya lebih cenderung ke bentuk kuku persegi. Kepribadian seseorang yang
memiliki bentuk kuku persegi yaitu berakal sehat, menunjuk kemapanan seseorang
dan sabar.
1. Masa Ilmiah
a.
Teori Tabula Rasa
Dalam bukunya yang berjudul
"An Essay Concerning Human Understanding" Pada tahun 1690, John Locke
mengemukakan Teori Tabula Rasa. Menurut teori ini, manusia yang baru lahir
seperti batu tulis yang bersih dan akan menjadi seperti apa kepribadian
seseorang ditentukan oleh pengalaman yang didapatkannya.
Saya memiliki sifat keras,
diturunkan oleh ayah saya karena sewaktu saya kecil saya didik keras oleh ayah
saya agar saya tidak hidup sebagai anak yang lemah dan manja saya selalu di
ajarkan untuk mandiri dan tidak boros. Dari kecil saya sudah rajin menabung,
sewaktu saya sekolah dasar saya sudah bisa mencari uang sendiri dengan cara
berjualan es lilin dengan modal saya sendiri dan dari itu saya selalu diajarkan
untuk tidak hidup membuang-buang uang.
b.
Teori Cermin Diri
Teori Cermin Diri (The Looking
Glass Self) ini dikemukakan oleh Charles H. Cooley. Teori ini merupakan gambaran
bahwa seseorang hanya bisa berkembang dengan bantuan orang lain. Setiap orang
menggambarkan diri mereka sendiri dengan cara bagaimana orang - orang lain
memandang mereka.
Seperti yang saya alami orang tua
saya selalu mengatakan bahwa saya anak yang mandiri. Dan hal itu terbukti benar
ketika banyak orang yang bertemu dengan saya dan mengatakan bahwa saya orang
yang mandiri.
Sekian penjelasan
mengenai pendekatan kepribadian terhadap diri saya berdasarkan berbagai teori
dan berbagai sumber. Mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan.
Wassalamualaikum Wr. Wb